SOP Alur Layanan Di Puskesmas
Kinerja USAID telah mendampingi
Dinas Kesehatan Tulungagung untuk mengembangkan Standar Operasional
Prosedur (SOP) di 3 Puskesmas yaitu Beji, Ngunut, dan Kauman dalam
bentuk SOP alur layanan yang ditampilkan di ruang tunggu atau loket
sehingga masyarakat mengerti alur layanan Puskesmas.
“Yang kami
kembangkan adalah SOP alur layanan,” ujar M. Sukarni dari LPSS
Tulungagung dalam Lokalatih Penyusunan SOP Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
bagi 28 Puskesmas Tulungagung di ruang rapat Bappeda, Kamis (7/6).
Kegiatan ini meruakan upaya replikasi dari 3 Puskesmas yang telah
menyusun SOP alur layanan.
Menurut Sukarni, SOP alur layanan tidak
menggunakan kata-kata medis. SOP ini menggambarkan waktu pelayanan, lama
pelayanan, pemberi layanan, biaya layanan. Formatnya berupa gambar dan
alur layanan.
“Masyarakat butuhnya alur layanan. Dari
loket harus kemana dan dilayani apa, bisa diketahui dari alur layanan.
Sebenarnya rata-rata Puskesmas sudah memiliki, namun mungkin kecil dan
tidak ditujukan kepada masyarakat,” terang Sukarni.
Sukarni menambahkan bahwa SOP
masing-masing Puskesmas berbeda. Menurutnya, jika ada puskesmas meniru
SOP dari puskesmas yang memiliki layanan USG, sedangkan Puskesmas yang
bersangkutan tidak memiliki fasilitas USG, maka bisa dituntut oleh
pengguna layanan jika terjadi sesuatu di tengah pelayanan pada pasien.
Perbedaan SOP masing-masing Puskesmas
juga diamini dr. Nanik Azizah dari Puskesmas Kauman. “SOP disesuaikan
dengan segala hal yang ada di Puskesmas yang bersangkutan, jadi besar
kemungkinan masing-masing Puskesmas akan berbeda,” ujarnya.
SOP Alur Layanan Di Puskesmas
Reviewed by Unknown
on
October 09, 2016
Rating:
Post a Comment