Jurnalis Warga Sebagai kekuatan Baru Yang Ikut Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik

Dini Limanto dari Kinerja-USAID Indonesia bersama Sri Wahyuni Bappeda Tulungagung dan Handoyo Mangkupraja ketua MSF Tulungagung


 BERITA JURNALIS WARGA  -  Kerjasama bidang Kesehatan Ibu dan Anak [KIA] antara Kinerja-USAID dengan pemerintah Tulungagung yang dimulai tahun 2011 akan segera berakhir. Sesuai MoU dengan Bupati Tulungagung, kerjasama akan resmi berakhir pada 31 Desember 2014. Demikian diungkapkan Dina Limanto, Provincial Coordinator Kinerja-USAID Jawatimur saat membuka Lokalatih Managemen Kelembagaan Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak [KIA] Tulungagung, Jumat, 21/11, di ruang pertemuan Bappeda Tulungagung.

“Selama tiga tahun, Kinerja-USAID telah berupaya mendorong masyarakat Tulungagung untuk berpartisipasi memberi masukan pada Pemerintah terkait bagaimana meningkatkan pelayanan publik. Meski masih terbatas di Puskesmas mitra yaitu Kauman, Beji, dan Ngunut, serta beberapa Puskesmas replikasi,” ungkap Dina.

Dalam acara yang difasilitasi Kinerja-USAID dan LPKP Jatim itu, Dina Limanto berharap, segala pencapaian KIA di Tulungagung dapat terus dilanjutkan, dikawal, dan dapat direplikasi di tempat lain.

Dina Limanto mengakui bahwa pendekatan Kinerja-USAID bukan seluruhnya baru. Ada nilai-nilai yang selama ini telah berjalan namun belum dioptimalkan, diantaranya keberadaan MSF.

“Selama ini penyedia layanan atau pemerintah seperti sangat sibuk memberi pelayanan pada masyarakat, tetapi seringkali mengabaikan bahwa masyarakat juga punya peran,” katanya.

Itulah sebab Dina Limanto menyampaikan kepada seluruh anggota Forum Peduli KIA dan Jurnalis Warga Tulungagung untuk terus menjadi pejuang-pejuang peningkatan pelayanan pubilk bidang KIA di Tulungagung.

Sementara kepada Pemda Tulungagung, Dina Limanto berharap dapat mengalokasikan anggaran dalam rangka melanjutkan upaya pendekatan yang telah dilakukan Kinerja-USAID.

Sri Wahyuni Kabid Sosbud Bappeda Tulungagung yang membuka acara tersebut juga mengakui kerjasama yang terjalin antara Pemda Tulungagung dengan Kinerja-USAID di bidang Perijinan Usaha dan Kesehatan Ibu dan Anak, cukup banyak hasil atau manfaat. 

”Bidang perijinan cukup berhasil dengan adanya penyusunan SOP dan mekanisme pengaduan. Itu semakin memperkuat Pemda Tulungagung dalam upaya peningkatan pelayanan public,” ungkapnya.

Sementara bidang KIA di Tulungagung, menurut Sri Wahyuni juga mengalami peningkatan. Dalam hal kebijakan, telah terbit Perbub Tulungagung tentang Persalinan Aman, KIA dan ASI Eklusif.

“Perbub ini sangat dibutuhkan Tulungagung untuk mendukung upaya peningkatan KIA dan pencapaian ASI Eklusif. Selain itu juga dalam rangka upaya pemerintah menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi yang tiga tahun terakhir trennya mengalami peningkatan,” sambungnya.

Menurut Sri Wahyuni, manfaat yang sangat terasa dari kerjasama ini adalah tumbuhnya dua kekuatan baru, yaitu Jurnalis Warga dan Forum Peduli KIA Tulungagung.

Dan terkait keberlanjutan kegiatan paska selesainya kerjasama, Sri Wahyuni berjanji bahwa segala pencapaian bidang kesehatan KIA di Tulungagung akan direplikasikan. [SIWI SANG /Sumber: http://www.tulungagung.go.id ]



Jurnalis Warga Sebagai kekuatan Baru Yang Ikut Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik Jurnalis Warga Sebagai kekuatan Baru Yang Ikut Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik Reviewed by Unknown on October 10, 2016 Rating: 5

#FBM2017

#FBM2017