Desa Literasi Digital di Pojok Literasi Tulungagung

RTIK Tulungagung di acara POJOK LITERASI Liiur Fm Tulungagung



BERITA JURNALIS WARGA  - RTIK Tulungagung hadir dalam acara Pojok Literasi di Radio Liiur Fm Tulungagung bersama RTIK Madiun membincang pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi [TIK] untuk pengembangan Desa Wisata melalui akun Youtube.

“Desa Wisata adalah bagaimana kita mengemas segala potensi desa tersebut menjadi sesuatu yang berdaya guna dan bernilai jual sehingga bisa memberikan dampak positif kepada siapapun baik psikologis dan ekonomi seluruh warga Desa Wisata,” ungkap Tjut Zakiyah Anshari ketua umum RTIK Tulungagung di Pojok Literasi radio Liiur Fm, Sabtu, 3/9/2016.
Ditambahkan pula bahwasanya Desa Wisata, dalam konsep Literasi, harus menjadi media pembelajaran bagi siapapun juga yang bersinggungan di dalamnya mulai para warga desa sampai para wisatawan atau pengunjung.
Dalam konsep Literasi,  menurut Tjut Zakiyah Anshari, salah satu pusat pembelajaran ada di tempat Wisata. Dengan demikian, Desa Wisata harus berliterasi.
“Sebelum para wisatawan memanfaatkan segala dampak dari Desa Wisata, para warga Desa Wisata harus terlebih dulu meningkatkan kapasitas mereka dan mengenali seluruh potensi desa,” kata sosok yang juga biasa dipanggil Bunda Zakyzahra Tuga itu.
Salah satu media untuk mengenalkan atau memromosikan suatu desa menjadi destinasi Wisata antaranya melalui akun Youtube. Desa dapat memanfaatkan media Youtube untuk mengunggah berbagai konten terkait potensi desa sehingga dunia luas semakin mengenal keberadaannya.
Menurut Bunda Zakyzahra Tuga, mengunggah konten konten positif dan informatif melalui video Youtube juga merupakan salah satu kegiatan berinternet secara CAKAP [ Cerdas, Kreatif, dan Produktif].
Selain media promosi dan informasi, ternyata pemanfaatan Youtube dapat menghasilkan tambahan uang.
Dalam Pojok Literasi, Sabtu pagi, Baswoko dari RTIK Madiun hadir menyampaikan paparan bagaimana memberdayakan media Youtube.
Menurut Baswoko, keberadaan Youtube jaman sekarang sangat setrategis sebagai media promosi dan berbagi informasi ke dunia luas.
“Selain gratis, menggunakan Youtube  ada embel embelnya terahir kita ,dapat menghasilkan tambahan uang untuk membeli beras,” kata Baswoko.
Pada kesempatan itu, Baswoko memaparkan lebih jauh bagaimana cara mendapatkan penghasilan pundi pundi uang melalui kegiatan youtube. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pengunjung adalah dengan mengunggah konten konten positif dan memiliki tampilan bagus.
Dalam acara yang berlangsung satu jam mulai jam 09.00-10.00 itu, hadir pula Muselam kepala desa Picisan kecamatan Sendang Tulungagung dan Sugeng Ting Tong ketua kelompok Sadar Wisata [POKDARWIS] desa Picisan. Keduanya menyampaikan terkait pengembangan desa Picisan sebagai salah satu Desa Wisata di Tulungagung. Salah satu upaya memromosikan desa Picisan sebagai Desa Wisata antaranya melalui pentas kolosal Rampak Lesung yang dipublis ke berbagai Media Digital termasuk Youtube.
Selain 4 narasumber, dalam Pojok Literasi kemarin hadir pula Yosep Ruspendi pendamping program satu Juta Domain Gratis Kominfo dan Siwi Sang koordinator Divisi Infokom dan Media RTIK Tulungagung.
Pojok Literasi adalah satu acara literasi melalui gelombang radio kerjasama Sanggar PENA ANANDA CLUB dengan Liiur Fm 90.9 Mhz Tulungagung.
[SIWI SANG]

Desa Literasi Digital di Pojok Literasi Tulungagung Desa Literasi Digital di Pojok Literasi Tulungagung Reviewed by Unknown on January 18, 2017 Rating: 5

No comments

#FBM2017

#FBM2017